
Dalam konteks negara berkembang, masih banyak kelompok masyarakat yang terpinggirkan dari sistem keuangan formal akibat berbagai hambatan seperti kurangnya infrastruktur, literasi keuangan yang rendah, serta kebijakan yang belum berpihak pada kelompok rentan. Melalui pendekatan multi-sektor, strategi yang dibahas mencakup penguatan regulasi, pemanfaatan teknologi digital (fintech), pendidikan keuangan, serta peran aktif lembaga keuangan mikro. Inklusi keuangan bukan hanya soal akses, tetapi juga tentang keadilan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan penciptaan peluang usaha yang lebih luas. Dengan implementasi strategi yang tepat, inklusi keuangan diyakini mampu menjadi alat ampuh dalam mengurangi kesenjangan pendapatan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Request a call back