
Pengelolaan SDM Berbasis Kinerja: Teori, Metode, dan Praktik menghadirkan uraian menyeluruh tentang bagaimana organisasi dapat mentransformasi fungsi sumber daya manusia menjadi mesin pendorong kinerja. Bab pembuka menelusuri evolusi manajemen kinerja dari pendekatan administratif tradisional hingga model strategis terkini serta mengaitkannya dengan teori‐teori perilaku organisasi, motivasi, dan ekonomi sumber daya manusia. Di sini pembaca diajak memahami mengapa pengelolaan SDM tidak lagi sekadar “support function”, melainkan mitra bisnis yang menautkan target individu ke sasaran korporasi melalui line of sight yang jelas.Bagian metodologi mengulas beragam kerangka pengukuran: Key Performance Indicators (KPI), Balanced Scorecard, Objective & Key Results (OKR), hingga competency mapping dan penilaian 360°. Penjelasan disertai panduan langkah demi langkah mulai perancangan indikator, kalibrasi bobot, penetapan ambang kinerja, hingga mekanisme continuous feedback. Penulis juga menyisipkan contoh template formulir, contoh matriks skor, dan cara membaca dashboard analitik agar HR dan manajer lini dapat segera menerapkannya tanpa tersandung jargon teknis.Di ranah praktik, karya ini membahas tantangan lapangan seperti bias penilaian, resistansi karyawan, silo antardepartemen, serta inkonsistensi antara reward dan hasil evaluasi. Studi kasus dari perusahaan multinasional dan UMKM Indonesia memperlihatkan bagaimana skema insentif berbasis kinerja, coaching, dan learning path terpadu mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menekan angka turnover. Topik terkini, seperti integrasi HR analytics, kecerdasan buatan dalam talent assessment, dan pemanfaatan platform digital untuk real-time performance tracking, mendapat sorotan khusus
Request a call back